TROUBLESHOOTING DEVICE MANAGER

TROUBLESHOOTING CONFIG DEVICE MANAGER
Nama : AHMAD YANI
NIM     : 131211571
No urut : 27
Semester : 3

Pengertian Device Manager
Device Manager mengatur semua driver komponen hardware yang ada pada komputer.Kumpulan hardware ini yang akan mengatur hubungan hardware dengan sistem operasi agar berjalan harmonis.Pada device manager ini anda bisa melihat driver hardware mana saja yang sudah terpasang dengan baik atau belum.Cara untuk masuk tidak terlalu sulit,yaitu langkah-langkahnya sama ketika masuk system properties karena memang device manager ini terdapat di dalam system properties,hanya saja ketika sudah ada tampilan system properties seperti gambar di dibawah,kemudian klik tab Hardware kemudian pilih atau klik Device Manager,perhatikan gambar berikut,



TROUBLESHOOTING CONFIG DEVICE MANAGER

Troubleshooting pada device manager akan muncul ketika anda menginstall atau menguninstall hardware atau memasang komponen baru pada komputer. Ketika terjadi beberapa pesan kesalahan, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menggunakan “Hardware Troubleshooting Windows” atau secara manual pada windows XP dengan cara ketikan “devmgmt.msc” pada menu run. Sedangkan pada windows vista dan windows 7 cukup ketikan “device Manager” pada search bar dengan cara klik Start menu.
Bila ingin melihat informasi tentang sebuah hardware, cukup klik kanan dan pilih properties pada hardware yang ingin anda ketahui informasinya. Selain itu pada device manager juga bisa menampilkan pesan bila ada suatu hardware yang memiliki masalah atau konflik yang ditandai dengan icon tanda seru berwarna kuning, atau tanda silang berwarna merah.
Pada umumnya untuk hardware yang memiliki icon tanda seru berwarna kuning menandakan bahwa driver dari hardware tersebut belum tersedia atau terinstall. Biasanya pada windows XP icon ini terdapat pada hardware sound card dan VGA card terbaru, untuk mengatasinya cukup dengan cara menginstall driver hardware tersebut pada CD driver yang disertakan, baik pada cd driver motherboard atau pada cd driver VGA card tersebut.
Untuk ikon “I” berawarna biru biasanya menandakan bahwa resource configuration hardware tersebut telah berubah. Bila icon tanda “X” berwarna merah muncul, berarti hardware tersebut berada dalam status nonaktif, atau untuk mengetahui error tersebut, masuklah kedalam properties dari hardware tersebut. Di jendela properties yang muncul, biasanya akan diberitahukan jenis pesan kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi. Untuk selengkapnya dan lebih jelasnya mari simak pesan-pesan kesalahan yang biasa terdapat pada device manager dibawah ini.
PESAN ERROR PADA DEVICE MANAGER + SOLUSI
“This device is not configured correctly” biasanya driver komponen tersebut belum terinstall. Solusinya update driver hardware anda pada tab driver.
“The (Komponen) device loader for this device could not load the device driver” masalah dan solusinya sama seperti yang diatas.
“The driver for this device might be corrupt or your system may be running low on memory or other resource” Solusinya lakukan seperti langkah pertama, lalu periksa memory dan sistem resource anda dengan cara klik kanan “my computer | properties | tab advance | klik setting pada kotak performance”, mungkin juga anda diharuskan menambah memory RAM anda.
“This device is not working properly, because one of its drivers may be bad, or your registry may be bad” solusinya lakukan seperti pada langkah pertama, bila masih error download file .inf yang baru dari produsen komponen tersebut.
“The driver for this device requested a resource that windows does not know how to handle”, solusinya lakukan seperti pada langkah pertama.
“Another device is using the resource this device needs”. Solusinya klik tombol troubleshooting di tab general untuk menjalankan troubleshooting komponen.
“The drivers for this device need to be reinstalled”. Solusinya klik saja reinstall driver.
“This device either is not present, or is not working properly”. Pastikan hardware tersebut terpasang dengan benar pada komputer anda, atau klik detect hardware dan bila error masih muncul cobalah untuk mengupdate drivernya.
“Windows stopped responding while attempting to start this device and therefore will never attemp to start this device again”. Cobalah untuk download atau update driver terbaru pada komponen tersebut.
“The device cannot find enough free (seperti IRQ, DMA, memory atau I/O) resource that it can use“. Solusinya jalankan troubleshooting wizard.
“This device cannot work properly until you restart your computer”. Solusinya cukup mudah, restart komputer anda.
“This device is causing a resource conflict”. Jalankan troubleshooting wizard.
“Windows cannot identify all the resource this device uses”. Solusinya klik pada tab resources dan masukan setting secara manual seperti yang terdapat pada buku panduan hardware tersebut.
“The driver information file (nama file .inf) is telling this child device to use a resource that the parent device does not have or recognize”. Cobalah untuk mengupdate driver komponen tersebut.
“Your registry may be bad”. Klik check registry.
“Windows could not load one of the drivers for this device”. Solusinya sama yaitu cobalah untuk mengupdate drivernya.
“Windows is removing this device”. Solusinya refresh device manager, jika komponen tersebut muncul, restart komputer.
“This device is disabled”. Klik enable this device.
“Windows is in the process of setting up this device”. Lakukan update driver.
“This device is disabled because the firmwire for the device did not give it the required resource”. Solusinya lihat manual book dari hardware tersebut tentang bagaimana untuk mengaktifkan biosnya. Jika error tetap muncul cobalah lihat settingan bios komputer anda, bila komponen tersebut tidak aktif, aktifkan pada konfigurasi CMOS komputer anda.
“This device is using an interrupt request (IRQ) resource that is in use by another device and cannot be shared”. Solusinya periksa pada device manager apakah ada hardware lain yang menggunakan IRQ yang sama dan menonaktifkan komponen tersebut. Jika anda tidak bisa menemukannya, carilah pada driver yang diakses pada “config.sys atau autoexec.bat”, lalu matikan driver tersebut.
“Windows cannot install the drivers for this device because it cannot access the drive or network location that has the setup files on it”. Coba restart komputer anda.
“Windows cannot determine which resources are required for this device”. Hubungi produsen komponen anda, jika sudah tidak garansi terpaksa harus mengganti komponen tersebut.
“Windows cannot determine the setting for this device. Consult the documentation that came with this device”. Solusinya yaitu ubah setting hardware tersebut dengan mengikuti rekomendasi dari pembuatnya, kemudian gunakan tab resource untuk mengkonfigurasi hardware tersebut.
“Your computer’s system firmwire does not include enough information to configured and use this device properly”. Solusinya adalah update BIOS anda.
“This device is requesting a PCI interrupt but is configured for an ISA interrupt“. Lihat manual book komponen tersebut tentang cara mengkonfigurasi IRQ pada bios.
“Windows cannot load the device driver for this hardware because a previous instance of the device driver is still in memory”. restart komputer atau jalankan troubleshooters wizard.
“Windows cannot load the device driver for this hardware. The driver may be corrupt or missing”. Solusinya restart komputer, apabila error ini masih muncul coba install ulang driver tersebut.
“Windows cannot access this hardware because its service key information in the registry is missing or recorded incorrectly”. Solusinya cukup dengan merestart PC.
“Windows successfully loaded the device driver for this hardware but cannot find the hardware device”. Jika komponen tersebut tidak plug and play, gunakan menu add hardware wizard dari control panel.
“Windows cannot load the device driver for this hardware because there is a duplicate device already running in the system”. Cukup dengan merestart PC anda.
“Windows has stopped this device because it has reported problems”. lihat buku panduan komponen tersebut.
“An application or service has shutdown this hardware device”. Restart PC anda.
“Currently this hardware device is not connected to the computer”. Pasang komponen yang bersangkutan ke komputer.
“Windows cannot gain access to this hardware device because the operating system is in the process of shutting down”. Tidak ada permasalahan dalam kasus ini anda hanya perlu merestart komputer.
“Windows cannot use this hardware device because it has been prepared for safe removal but it has not been removed from the computer”. Tidak ada permasalahan dalam kasus ini, anda hanya perlu melepaskan komponen dari komputer kemudian sambungkan kembali.
“The software for this device has been blocked from starting because it is known to have problems with windows”. Hubungi produsen hardware tersebut jika masih garansi, atau download driver terbaru.
“Windows cannot start new hardware devices because the system have is too large (exceeds the registry size limit)”. Solusinya uninstall semua driver komponen berikut hardwarenya yang tidak atau jarang anda gunakan.
Dengan mengetahui Troubleshooting device manager ini, setidaknya kita bisa mengambil tindakan dini sebelum memutuskan untuk tindakan yang lebih ekstrem seperti mengganti hardware atau yang lainnya. Semoga Tutorial Komputer ini dapat membantu.