Dynamic routing
menggunakan protocol-protokol informasi special guna secara otomatis
mengupdate tabel routing dengan rute-rute yang sudah diketahui per
router. Protocol-protokol ini dikelompokkan berdasarkan apakah mereka
berupa IGP (Interior Gateway Protocol) atau EGP (Exterior Gateway
Protocol). IGP digunakan untuk mendistibusikan informasi routing dalam
sebuah autonomous system (AS), contohnya protocol RIP dan OSPF.
Sedangkan EGP digunakan oleh inter-AS routing, dengan demikian
masing-masing AS dapat saling mengenal satu sama lainnya, contohnya
protocol EGP dan BGP
1. Addressing dan Routing pada masing-masing PC
1.1 Pada Router LAN (GATEWAY)
Pada konsol, ketikkan :
ip address add address=202.10.10.2/24 interface=ether2
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether1
1.2 Pada Router R2
Pada konsol, ketikkan :
ip address add address=202.10.10.1/24 interface=ether1
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
1.3 Pada Client 1 (laptop sebelah kiri pada gambar)IP address = 10.10.10.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 10.10.10.1
2. Pengujian koneksi sebelum menggunakan RIP pada ROUTER dari CientMasuk command promt, lalu ping ke alamat 202.20.20.1
Ping 202.20.20.1
Hasilnya: request timed out.,
Keadaan ini disebabkan karena jaringan lokal kita tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan luar bila alamat jaringan lokal kita tidak ada pada tabel routing router jaringan seberang, maka komunikasi antara kedua host tidak akan terjadi.
3. Konfigurasi RIP pada Router
3.1 Router(R1)
Pada konsol router, masukanlah konfigurasi RIP dengan mengetikkan perintah dibawah ini pada konsol,
Routing rip interface add interface=ether2
Routing rip neighbor add address=202.10.10.0
Routing rip network add address=0.0.0.0/0
3.2 Router(R2)
Pada konsol router, masukanlah konfigurasi RIP dengan mengetikkan perintah dibawah ini pada konsol,
Routing rip interface add interface=ether1
Routing rip neighbor add address=202.10.10.0
Routing rip network add address=0.0.0.0/0
4. Pengujian koneksi setelah menggunakan RIP
4.1 Pada Client1
Masuk command promt, lalu ping ke alamat 202.20.20.1
ping 202.20.20.1
Hasilnya, reply from 202.20.20.1: bytes=32 time………. Maka koneksi telah terhubung
Traceroute 20.20.20.1
Tracert 20.20.20.1
Koneksi RIP telah sukses dengan baik,
KESIMPULAN
Ketika jumlah network yang dipegang seorang admin sangat banyak. Sangat tidak efektif bila pengisian table routing dilakukan secara static, pengisian table routing secara dinamik sangat efektif bila jumlah network yang dihubungkan sangat banyak dan konfigurasi dinamik routing sangat mudah dan tidak butuh waktu lama untuk konfigurasi, yang terpenting dalam pengkonfigurasian dinamik routing adalah, protocol yang digunakan dikedua belah pihak (Router satu dengan yang lain) harus sama
1. Addressing dan Routing pada masing-masing PC
1.1 Pada Router LAN (GATEWAY)
Pada konsol, ketikkan :
ip address add address=202.10.10.2/24 interface=ether2
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether1
1.2 Pada Router R2
Pada konsol, ketikkan :
ip address add address=202.10.10.1/24 interface=ether1
ip address add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
1.3 Pada Client 1 (laptop sebelah kiri pada gambar)IP address = 10.10.10.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 10.10.10.1
2. Pengujian koneksi sebelum menggunakan RIP pada ROUTER dari CientMasuk command promt, lalu ping ke alamat 202.20.20.1
Ping 202.20.20.1
Hasilnya: request timed out.,
Keadaan ini disebabkan karena jaringan lokal kita tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan luar bila alamat jaringan lokal kita tidak ada pada tabel routing router jaringan seberang, maka komunikasi antara kedua host tidak akan terjadi.
3. Konfigurasi RIP pada Router
3.1 Router(R1)
Pada konsol router, masukanlah konfigurasi RIP dengan mengetikkan perintah dibawah ini pada konsol,
Routing rip interface add interface=ether2
Routing rip neighbor add address=202.10.10.0
Routing rip network add address=0.0.0.0/0
3.2 Router(R2)
Pada konsol router, masukanlah konfigurasi RIP dengan mengetikkan perintah dibawah ini pada konsol,
Routing rip interface add interface=ether1
Routing rip neighbor add address=202.10.10.0
Routing rip network add address=0.0.0.0/0
4. Pengujian koneksi setelah menggunakan RIP
4.1 Pada Client1
Masuk command promt, lalu ping ke alamat 202.20.20.1
ping 202.20.20.1
Hasilnya, reply from 202.20.20.1: bytes=32 time………. Maka koneksi telah terhubung
Traceroute 20.20.20.1
Tracert 20.20.20.1
Koneksi RIP telah sukses dengan baik,
KESIMPULAN
Ketika jumlah network yang dipegang seorang admin sangat banyak. Sangat tidak efektif bila pengisian table routing dilakukan secara static, pengisian table routing secara dinamik sangat efektif bila jumlah network yang dihubungkan sangat banyak dan konfigurasi dinamik routing sangat mudah dan tidak butuh waktu lama untuk konfigurasi, yang terpenting dalam pengkonfigurasian dinamik routing adalah, protocol yang digunakan dikedua belah pihak (Router satu dengan yang lain) harus sama
0 komentar: