framework HTML5 lain yang dapat kita pakai untuk membuat aplikasi Android, tapi Phonegap memiliki kelebihan dalam hal lisensi. Gratis.
Karena pada dasarnya aplikasi Phonegap adalah aplikasi Hybrid dimana merupakan kombinasi dari bahasa pemrograman HTML5, CSS, Javascript dan sedikit sentuhan Java programming. Maka aplikasi Phonegap pun memiliki keterbatasan, salah satunya adalah
Hindari pemanggilan Jquery maupun library lain menggunakan source non
lokal (terletak di website lain). Misalnya dengan menggunakan source
library Jquery dari Google CDN atau Jquery CDN. lihat source berikut
Hal ini terkadang menimbulkan kegagalan load aplikasi, pada saat user
tidak terkoneksi internet. Maka dari itu, penggunaan lokal library baik
Jquery maupun Javascript sangatlah dianjurkan untuk aplikasi Phonegap.
Dalam beberapa praktik, menaruh script di bagian akhir dari markup terkadang dapat mempercepat loading setelah splash screen aplikasi Phonegap. Tetapi menaruh script di bagian akhir juga terkadang bisa mengakibatkan gagalnya javascript terload aplikasi. Maka dari itu, kita harus sering-sering melakukan percobaan untuk ini.
Angka 3000 menunjukkan lama loading splash screen kita adalah 3
detik. Misalkan Anda ingin mempercepat loading, kita dapat mengurangi
key-nya menjadi 2000 untuk 2 detik, atau 2500 untuk 2,5 detik. Untuk
mengetahui bagaimana pembuatan splash screen, Anda dapat membaca artikel
saya di sini
Terkadang aplikasi berjalan baik di satu device tertentu, namun tidak berjalan di device lain karena permasalahan script. Pengetesan membutuhkan banyak waktu untuk melakukannya. Kita bisa meminta bantuan teman yang memiliki smartphone untuk digunakan dalam uji testing aplikasi.
Anda juga dapat menggunakan tester pihak ketiga. Untuk lebih jelasnya silahkan pengguna baca artikel saya ini yang membahas mengenai penggunaan TestDroid dan Elusivestars untuk pengujian aplikasi.
Beragam cara dapat kita lakukan untuk membangun atau membuat aplikasi
Android maupun Smartphone lain. Salah satu contoh adalah penggunaan
HTML5 dalam pembuatan aplikasi Android dengan memanfaatkan framework
Phonegap. Meski sebenarnya ada banyak Karena pada dasarnya aplikasi Phonegap adalah aplikasi Hybrid dimana merupakan kombinasi dari bahasa pemrograman HTML5, CSS, Javascript dan sedikit sentuhan Java programming. Maka aplikasi Phonegap pun memiliki keterbatasan, salah satunya adalah
- Performa tidak sebagus aplikasi native.
- Tampilan UI tidak sehalus aplikasi native.
Penggunaan Lokal Jquery
Kita tahu bahwa hampir semua aplikasi maupun web yang berbasis HTML5 rata-rata menggunakan library Jquery. Library Jquery juga sering kita temukan pada aplikasi berbasis Phonegap. Untuk memaksimalkan aplikasi Phonegap yang membutuhkan library ini, kita harus mengimport library Jquery secara lokal. Caranya :- Tempatkan library Jquery pada folder tertentu. Misal forder /js
- Kemudian kita tinggal memanggil script Jquery ini melalui <head>
Memanggil library di footer markup
Karena aplikasi Phonegap adalah kumpulan dari script Javascript dan HTML. Maka untuk memaksimalkan loading script ada baiknya kita melakukan pemanggilan atau menaruh script melalui bagian footer markup HTML. Biasanya setelah tag </body>Dalam beberapa praktik, menaruh script di bagian akhir dari markup terkadang dapat mempercepat loading setelah splash screen aplikasi Phonegap. Tetapi menaruh script di bagian akhir juga terkadang bisa mengakibatkan gagalnya javascript terload aplikasi. Maka dari itu, kita harus sering-sering melakukan percobaan untuk ini.
Konfigurasi loading splash screen
Jika aplikasi Phonegap Anda memiliki splash screen sebelum index terload. Anda bisa melakukan pengaturan berapa lama loading splash screen akan tampil melalui Activity di folder /src. Caranya :- Buka file MyPhonegapActivity.java di folder /src
- kemudian ubah script super.loadurl(), seperti berikut
Minimalisasi Gambar
Kita dapat mempercepat loading aplikasi dengan meminimalisasi resource gambar di aplikasi. Misalnya pada beberapa button maupun shortcut, akan lebih baik jika kita menggunakan CSS untuk pembuatannya. Source gambar yang berlebih akan memperlambat kinerja aplikasi, apalagi jika gambar tersebut dipanggil dari source web lain.Tes di Banyak Device
Pengetesan pada berbagai macam device atau smartphone merupakan salah satu kunci sukses aplikasi Phonegap kita. Karena dalam beberapa kasus yang sering saya alami, pengetesan aplikasi pada device Samsung dan Sony Xperia memiliki perbedaan karakteristik dan hasil tampilan.Terkadang aplikasi berjalan baik di satu device tertentu, namun tidak berjalan di device lain karena permasalahan script. Pengetesan membutuhkan banyak waktu untuk melakukannya. Kita bisa meminta bantuan teman yang memiliki smartphone untuk digunakan dalam uji testing aplikasi.
Anda juga dapat menggunakan tester pihak ketiga. Untuk lebih jelasnya silahkan pengguna baca artikel saya ini yang membahas mengenai penggunaan TestDroid dan Elusivestars untuk pengujian aplikasi.
0 komentar: